Sebagai pusat kebudayaan kerajaan Inca, Peru memiliki situs kuno berusia ribuan tahun. Situs ini tak hanya berharga bagi para sejarawan, tetapi juga menarik untuk dijadikan destinasi wisata.
Setiap wisatawan yang datang akan diajak melangkahkan diri ke masa lalu. Anda akan dibuat terpana dan terkagum melihat hasil karya budaya berumur ribuan tahun yang dibalut keindahan panorama alam yang mempesona.
Peru sendiri memiliki banyak situs kuno, tapi terdapat tiga situs kuno yang tak boleh terlewatkan. Apa sajakah situs kuno tersebut?
Machu Picchu
Rasanya situs kuno itu termasuk salah satu situs kuno yang paling terkenal. Berada di puncak lembah Urubamba, situs ini memiliki panorama alam yang sangat menakjubkan dan kemisteriusan yang belum terungkap.
Sejatinya Machu Picchu merupakan sebuah benteng yang didirikan sekitar abad ke-15 oleh Kekaisaran Inka. Situs ini sendiri ditemukan oleh arkeolog dari Universitas Yale Hiram Bingham III di tahun 1911, tetapi hingga saat ini masih banyak misteri dari situs ini yang belum diketahui, terutama alasan mengapa benteng ini dibuat.
Berbagai teori dikeluarkan, dari tempat di mana wanita terpilih dilatih untuk melayani pemimpin Inca hingga sebagai tempat berlibur para elit Kerajaan Inca untuk menjauhkan diri dari kebisingan kota. Sayangnya belum ada teori yang mendekati kebenaran, bahkan para sejarawan menduga mereka tidak akan pernah mengetahui secara pasti alasan dan kegunaan benteng ini didirikan.
Bagi yang ingin mengunjungi situs ini, waktu terbaik untuk mengunjungi Machu Picchu adalah antara bulan Juni sampai Agustus. Tetapi jika ingin menjauhi keramaian, bulan April, Mei, September, dan Oktober bisa menjadi pilihan.
Perlu diingat, ada pembatasan wisatawan yang dapat mengunjungi tempat ini, yaitu 400 orang per hari. Jumlah tersebut akan dibagi menjadi dua kelompok dengan masing-masing beranggotakan 200 orang dengan waktu yang telah ditentukan.
Kompleks Arkeologi Chavin

Sumber Foto: Latin American Studies
Kompleks situs ini merupakan kuil untuk beribadah yang diperkirakan dibangun pertama kali pada tahun 1500 sebelum masehi. Kompleks kuil ini sendiri berkembang hingga tahun 300 sebelum masehi. Pada masanya, orang datang ke kuil ini untuk berkonsultasi dengan para sabda dewa dan memberikan persembahannya yang terbaik.
Terletak di lembah Andes, kuil merupakan salah satu situs di era pra-columbian yang paling awal dan paling terkenal. Penampilannya cukup mencolok dengan kompleks teras dan alun-alun serta dikelilingi dengan struktur batu dan ornamen bernuansa zoomorphic (arsitektural yang memadukan arsitek dengan biologi).

Sumber Foto: Latin American Studies
Saat ini kompleks kuil ini telah menjadi destinasi wisata yang terkenal. Para wisatawan yang datang akan diajak untuk mengunjungi Tello Pyramid, Circular Plaza, Rectangular Plaza, North dan South North Platforms, Old Temple, dan New Temple.
Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah antara bulan Juni hingga Agustus, ketika hujan berada di titik terjarang. Cuacanya di daerah ini terbilang sejuk dengan suhu maksimum 18 derajat Celcius dengan titik terendah 9 derajat Celcius.
Chan Chan

Sumber Foto: Peru.com
Sekitar 600 tahun yang lalu, Chan Chan yang terletak di Peru bagian utara merupakan kota yang sangat kaya. Pada masanya, kota ini merupakan yang terbesar di benua Amerika dan kota batu bata terbesar di muka bumi.
Chan Chan merupakan ibukota peradaban ChimĂș sebelum ditaklukan oleh Kerajaan Inka. Kota ini memiliki 10 ribu bangunan dengan sebagian tembok memiliki tinggi hingga 9 meter. Istana dan kuilnya dilengkapi dengan dekorasi yang sangat rumit dan menakjubkan.
Menariknya, kota ini disebut-sebut sebagai “first true engineering society in the New World“. Pasalnya metode engineering yang digunakan baru dikenal di Eropa dan Amerika Utara pada akhir abad ke-19. Hal ini sangat menakjubkan, apalagi mengingat ChimĂș tidak memiliki bahasa tertulis untuk merekam pengukuran atau penyusunan.
Saat ini menjadi salah satu destinasi wisata situs kuno terpopuler di Peru. Dengan iklimnya yang hangat dan terang sepanjang tahun, para wisatawan dapat mengunjungi tempat ini kapan saja.